Loading...
world-news

UNIVERSITAS UDAYANA - TEKNIK SIPIL


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://sipil.unud.ac.id/

Sekilas Tentang TEKNIK SIPIL

SEJARAH
Program Studi (PS) Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik (FT), Universitas Udayana (Unud) didirikan pada tahun 1968 berdasarkan persetujuan Senat Universitas Udayana. Pada awal berdirinya seluruh kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi PS Teknik Sipil dilaksanakan di Kampus Sudirman Denpasar. Mengikuti perkembangan Kampus Unud pada akhir tahun delapan puluhan, kegiatan selanjutnya di pusatkan di Kampus Bukit Jimbaran. Pada tahun 2002, Program Studi Teknik Sipil diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan hasil kategori nilai A. Namun berdasarkan keputusan BAN-PT, Nomor: 006/BAN-PT/Ak-XII/S1/IV/2009, peringkat akreditasi Program Studi Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana menjadi B. Pada periode Akreditasi Tahun 2014 kembali terakreditasi B, berdasarkan Surat Keputusan BANS/XI/2014, tertanggal 15 Nopember 2014, berlaku sampai 14 Nopember 2019.

Untuk memenuhi minat yang tinggi dari masyarakat terhadap pendidikan Program Sarjana Teknik Sipil, terutama bagi karyawan yang berasal dari kantor pemerintah, Badan Usaha Milik Negara dan swasta, maka berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 555/DIKTI/KEP/1997, dibuka Program Non Reguler. Proses pembelajaran untuk Program Non Reguler dilaksanakan pada sore hingga malam hari di Kampus Sudirman Denpasar. Selanjutnya pada tanggal 13 Maret 2003 dikeluarkan Surat Ijin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Jakarta nomor: 485/D/T2003 Perihal : Ijin penyelenggaraan Program Studi Magister Teknik Sipil jenjang Program Pasca Sarjana S2 di Universitas Udayana. Dengan demikian, Jurusan Teknik Sipil saat ini secara rutin menyelenggarakan program pendidikan S1 (Reguler dan Non Reguler) dan S2.

Perkembangan prasarana dan sarana di Kampus Bukit Jimbaran banyak berkembang dengan diperolehnya hibah dari Direktorat Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional berupa Engineering Education Development Project (EEDP) pada tahun 1997-2001. Selain ditujukan untuk meningkatkan prasarana dan sarana institusi program EEDP juga  diprogramkan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki PS Teknik Sipil yang meliputi peningkatan kualifikasi pendidikan dosen ke jenjang S2 dan atau S3 serta peningkatan kemampuan teknisi dan staf administrasi. Selain hibah EEDP, PS Teknik Sipil juga pernah memperoleh dana-dana hibah Semi-QUE V tahun I dan II (2002-2004) dan Hibah SP4 tahun I dan II (2003-2005). Tahun 2011 mendapat bantuan alat Lab dari Dana APBNP 2011, dan tahun 2014 mendapat bantuan alat lab dari APBN 2014.

Dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, saat ini PS Teknik Sipil didukung oleh tenaga pengajar per April 2015 sebanyak 74 orang dosen dengan kualifikasi pendidikan S1 : 2 orang, S2 : 48 orang S3: 24 orang (4 orang menduduki jabatan akademik Guru Besar). Untuk kegiatan proses pembelajaran di kelas dan di laboratorium baik berupa penelitian, praktikum mahasiswa maupun untuk pengabdian kepada masyarakat, PS Teknik Sipil didukung juga oleh 5 orang teknisi, 5 orang tenaga administrasi, 1 petugas ruang baca, 2 orang tenaga cleaning service, 2 orang tenaga Satpam dan 1 orang tukang kebun.

LAB
1. Laboratorium Struktur
Keberadaan Laboratorium Struktur ini mulai dikembangkan setelah mendapat bantuan dari Asia Development Bank (ADB) melalui proyek EEDP. Peralatan di Laboratorium Struktur terus dikembangkan, walaupun dana bantuan EEDP telah berakhir tahun 2001. Hal ini memungkinkan karena telah ada dana berkala dari pemerintah untuk pengembangan laboratorium, walaupun jumlahnya belum banyak. Kerjasama dengan berbagai pihak baik instansi pemerintah dan swasta, masyarakat maupun perorangan untuk pengembangan Laboratorium Struktur ke arah yang lebih maju dan lengkap akan terus dilaksanakan.

Jenis Pelayanan yang disediakan antara lain:

1. Pelatihan peningkatan mutu desain:
– Pemahaman peralatan baru.
– Keterampilan desain konstruksi beton bertulang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
– Keterampilan desain struktur tahan gempa.
– Keterampilan menggunakan software seperti CAD, SAP, dan ETABS.
2. Memberikan konsultasi desain struktur.
3. Rehabilitasi, perbaikan (repair) dan perkuatan (retrofitting) struktur bangunan maupun jembatan:
– Repair struktur akibat kebakaran, korosi dan atau gempa.
– Perbaikan struktur bangunan untuk antisipasi beban gempa yang lebih kuat.

2. Laboratorium Mekanika Tanah

Laboratorium Mekanika Tanah melaksanakan kegiatan praktikum untuk mempelajari sifat-sifat serta daya dukung tanah. Adapun praktikum yang dilakukan antara lain pemeriksaan nilai batas cair, batas susut, batas plastis, kadar air tanah, berat jenis tanah, berat volume, analisa ayakan, uji pemadatan, tes UCT, dan tes CBR. Peralatan yang terdapat di laboratorium ini, antara lain alat untuk ayakan, alat casagrande, silender pemadatan, alat tes UCT, dan alat tes CBR.

Di samping melaksanakan kegiatan praktikum secara rutin, laboratorium ini juga dimanfaatkan untuk penelitian-penelitian bagi mahasiswa yang sedang mengambil tugas akhir. Jasa yang ditawarkan meliputi survei tes tanah dan material, rekayasa pondasi, rekayasa stabilitas lereng, dan dampak lingkungan.

3. Laboratorium Jalan Raya

Laboratorium Jalan Raya melaksanakan kegiatan praktikum untuk mempelajari bahan-bahan penyusun perkerasan jalan. Adapun praktikum yang dilakukan antara lain pemeriksaan gradasi pasir, gradasi filler, kadar lumpur, soundness, sand eqivalent, pemeriksaan aspal, berat jenis dan penyerapan pasir dan filler.

Di samping melaksanakan kegiatan praktikum secara rutin, laboratorium ini juga dimanfaatkan untuk penelitian-penelitian bagi mahasiswa yang sedang mengambil tugas akhir.

4. Laboratorium Transportasi

Laboratorium Transportasi melaksanakan kegiatan survei untuk mempelajari karakteristik sistem transportasi yang meliputi sistem kegiatan (tata guna lahan), sistem jaringan transportasi (darat, laut, udara) serta sistem arus lalu lintasnya.

Di samping melaksanakan kegiatan survei secara rutin, laboratorium ini juga dimanfaatkan untuk penelitian-penelitian (studi) bagi mahasiswa yang sedang mengambil tugas akhir dan studi-studi transportasi dengan instansi teknis lainnya. Bidang kerjasama yang ditawarkan meliputi survei inventarisasi jaringan transportasi, survei lalu lintas, studi master plan transportasi, studi kelayakan jaringan transportasi, dan studi rekayasa transportasi

5. Laboratorium Ilmu Ukur Tanah

Laboratorium Ilmu Ukur Tanah secara garis besar mempunyai tujuan antara lain:
1. Memberikan/memperkenalkan alat ukur theodolit secara nyata beserta cara penggunaannya alat tersebut.
2. Memperdalam pemahaman mahasiswa tentang ilmu ukur tanah, selain dari teori yang didapat dari bangku kuliah.
3. Mendapat bayangan dari keadaan di lapangan dengan menentukan tempat titik-titik diatas permukaan bumi terhadap satu sama lainnya.

Jasa yang ditawarkan meliputi pengukuran darat dan laut, pembuatan peta topografi, dan pembuatan peta oseanografi

6. Laboratorium Hidrolika

Laboratorium Hidrolika melakukan kegiatan praktikum menjadi dua bagian yaitu:

1.Percobaan Saluran tertutup bertujuan untuk:
– Menghitung serta menggambar hydroulic gradient dan energi gradient.
– Menghitung kehilangan energi akibat gesekan.
– Menentukan harga f dari persamaan Darcy-Weisbach.

2.Percobaan Saluran Terbuka:
– Maksud dari percobaan ini adalah menentukan dan menggambar bentuk loncat air (Hydroulic Jump).
– Percobaan-percobaan yang dilakukan antara lain : aliran lewat sluice gate (pintu) dan aliran pada broad crested weir (peluap ambang lebar).
– Penelitian-penelitian bagi mahasiswa yang sedang mengambil tugas akhir.

Jasa yang ditawarkan meliputi rekayasa irigasi, rekayasa bendung, dan teknik pantai

7. Laboratorium Komputer

Laboratorium Komputer melakukan kegiatan praktikum pengenalan komputer, pemakaian sofware yang umum digunakan, sofware yang berhubungan dengan keteknikan, khususnya teknik sipil, dan juga memberikan praktikum  pembuatan program.

8. Laboratorium Manajemen Konstruksi

Laboratorium Manajemen Konstruksi melaksanakan kegiatan praktikum untuk memepelajari serta memperdalam program yang berhubungan dengan manajemen konstruksi seperti microsoft project, quantitative system for bisnis, primavera project, dan lain-lain. Di samping melaksanakan kegiatan praktikum rutin, lab manajemen konstruksi juga dimanfaatkan untuk penelitian bagi mahasiswa yang sedang mengambil tugas akhir.

9. Laboratorium Bahan dan Beton

Laboratorium Bahan dan Beton merupakan tempat untuk melaksanakan praktikum untuk mempelajari karakteristik dari bahan dasar pembentuk beton, beton segar dan beton yang telah mengeras. Untuk bahan dasar pembentuk beton meliputi pemeriksaaan berat satuan dan berat jenis dari semen, agregat halus dan agregat kasar, penentuan gradasi, kadar air dan kadar lumpur dari agregat halus dan agregat kasar. Pada beton segar dilakukan pengukuran slump, kandungan udara dan kemampuan dipadatkan dari beton yang masih plastis. Sehubungan dengan beton yang telah mengeras dilakukan uji beban pada silinder/kubus untuk mengetahui kekuatan beton yang telah ditentukan terlebih dahulu rancangan campurannya.

Selain hal itu, laboratorium ini juga dimanfaatkan untuk mendukung penelitian yang dilakukan oleh dosen atau mahasiswa S1/S2 yang sedang menyusun tugas akhir (skripsi/tesis) yang berhubungan dengan bahan yang digunakan dalam bidang teknik sipil.

PROGRAM STUDI
Maksud :

  1. Dimaksudkan untuk mengembangkan dan menyempurnakan kurikulum dan silabus yang sedang berjalan, sehingga memenuhi standar internasional, salah satu di antaranya adalah ABET 2000.
  2. Dimaksudkan tetap memperhatikan/mengakomodasikan muatan lokal, pola ilmiah pokok dan ilmu-ilmu penunjang lainnya ke dalam struktur kurikulum dan silabus yang akan dikembangkan.
  3. Sebagai pedoman kita semua dari civitas akademika untuk dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik dalam proses belajar mengajar pada Lembaga Jurusan Teknik Sipil.
Tujuan :

  1. Menghasilkan lulusan yang menguasai dasar-dasar keilmuan dan keterampilan dalam bidang teknik sipil, mampu mengenali, memahami, menjelaskan serta merumuskan cara penyelesaian masalah – masalah yang berkaitan de-ngan bidang ketekniksipilan dan mampu mene-rapkan ilmu pengetahuan dan keahlian dalam praktek ketekniksipilan.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang teknik sipil dan mempunyai bekal yang cukup untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mampu menerapkan teknologi mutahir sehingga dapat bersaing di tingkat nasional, regional maupun internasional.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu bersikap dan berperilaku yang didasari atas etika dan moral dalam berkarya di bidang teknik sipil maupun berkehidupan bersama di masyarakat.
  4. Mewujudkan Jurusan Teknik Sipil yang mampu menghasilkan penelitian dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup dan pengembangan ilmu pengetahuan.
  5. Mewujudkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, memacu kemandirian Jurusan Teknik Sipil dan meningkatkan atmosfir akademik yang kondusif.
Visi:

“Terwujudnya Program Studi Teknik Sipil yang unggul, mandiri, berbudaya dan berdaya saing global dalam penyelenggaraan Pendidikan dan pengembangan ilmu ketekniksipilan”.

Misi:

Untuk mencapai Visi Program Studi yang sudah ditetapkan, maka disusunlah Misi Program Studi Teknik Sipil sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan pendidikan Sarjana Teknik Sipil yang bermutu untuk menghasilkan lulusan dengan komptensi tinggi, berbudaya, dan berdaya saing global melalui fungsi manajemen dan kepemimpinan Program Studi yang beroreantasi kepada pelayanan dan profesionalisme;
  2. Menyelenggarakan penelitian yang mendukung pendidikan Sarjana Teknik Sipil dan untuk pengembangan ilmu dan teknologi berkelanjutan;
  3. Menyelenggarakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di bidang Teknik Sipil.